Garansi 1 Tahun +" Garansi Uang Kembali"
Produk Power Plus Yang Anda Beli Memiliki Garansi 1 Tahun, Bukan Karena Kesalahan Pemakaian Atau Bencana Alam.
Jika Dalam Waktu 1 Tahun Pemakaian Alat Penghemat Listrik Tidak
Berfungsi Sebagaimana Mestinya / Rusak / Mati ( lampu Indikator Tidak
Menyala ) Kami akan Mengganti Dengan Barang Yang Sama Dengan Kondisi
Baru
Alat Penghemat Listrik Power Plus Dapat Anda Beli Secara langsung di Toko Bakti Pentol Rendeng Kudus atau Hubungi di : 085385540721
Dagangan Halal /  at 07.36 / 
Garansi 1 Tahun +" Garansi Uang Kembali"
Produk Power Plus Yang Anda Beli Memiliki Garansi 1 Tahun, Bukan Karena Kesalahan Pemakaian Atau Bencana Alam.
Jika Dalam Waktu 1 Tahun Pemakaian Alat Penghemat Listrik Tidak
Berfungsi Sebagaimana Mestinya / Rusak / Mati ( lampu Indikator Tidak
Menyala ) Kami akan Mengganti Dengan Barang Yang Sama Dengan Kondisi
Baru
Alat Penghemat Listrik Power Plus Dapat Anda Beli Secara langsung di Toko Bakti Pentol Rendeng Kudus atau Hubungi di : 085385540721
AQUA
air Mineral dengan berbagai kemasan
Dagangan Halal /  at 17.01 / 
AQUA
air Mineral dengan berbagai kemasan
Korek Gas
TOKAI cuma Rp. 1500,-/buah
Dagangan Halal /  at 16.59 / 
Korek Gas
TOKAI cuma Rp. 1500,-/buah
Regulator QUANTUM
Dagangan Halal /  at 16.57 / 
Regulator QUANTUM
Anrene TV Dengan Remote
merk SANEX
Dagangan Halal /  at 16.55 / 
Anrene TV Dengan Remote
merk SANEX
Abon Sapi Idola dijamin 100% Halal
Melayani Partai Besar dan Eceran
Dagangan Halal /  at 16.53 / 
Abon Sapi Idola dijamin 100% Halal
Melayani Partai Besar dan Eceran
Kali ini saya akan membahas tentang Cara Service Lampu Hemat Energi.
saya pernah mendapat pertanyaan, gimana sih caranya service lampu hemat
energi yang sudah mati ? Dan baru kali ini saya bisa menjawabnya
langsung lewat posting di blog ekohasan ini agar bisa dilihat oleh lebih
banyak pengunjung blog ekohasan ini.
Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
Solder.
Timah / tenol
Multitester / AVO Meter
Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :
Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan
Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan
menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka
masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau
salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka
berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus
silahkan baca di bagian bawah.
Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu
di cek dan diganti kalau rusak :
Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco
10uF / 350-400 volt
Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
Transistor type MJE 13003 : 2 buah
Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja
kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak
rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu.
(kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK
berikut ini triknya :
Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk
pengganti neon yang rusak.
Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di
bawah ini.
Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang
dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit,
daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.
Semoga bermanfaat.
Dagangan Halal /  at 15.33 / 
Kali ini saya akan membahas tentang Cara Service Lampu Hemat Energi.
saya pernah mendapat pertanyaan, gimana sih caranya service lampu hemat
energi yang sudah mati ? Dan baru kali ini saya bisa menjawabnya
langsung lewat posting di blog ekohasan ini agar bisa dilihat oleh lebih
banyak pengunjung blog ekohasan ini.
Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
Solder.
Timah / tenol
Multitester / AVO Meter
Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :
Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan
Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan
menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka
masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau
salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka
berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus
silahkan baca di bagian bawah.
Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu
di cek dan diganti kalau rusak :
Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco
10uF / 350-400 volt
Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
Transistor type MJE 13003 : 2 buah
Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja
kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak
rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu.
(kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK
berikut ini triknya :
Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk
pengganti neon yang rusak.
Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di
bawah ini.
Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang
dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit,
daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.
Semoga bermanfaat.
0 komentar: